PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan Desa Cibadak Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan Desa Gombongsari Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan Desa Kutawargi Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan Desa Sukamerta Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan Desa Pasirkaliki Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokasi penyuluhan di Posyandu Desa Pasirkaliki Kec. Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Lokakarya Bulanan (LokBul) PKM Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Ibu Hj. Carnah, SST sedang mengadakan penyuluhan pada Kelas Ibu di Poned PKM Rawamerta

PROMKES PKM RAWAMERTA

Senam Lansia yang diselenggarakan setiap hari Jumat di depan PKM Rawamerta

Minggu, 08 Februari 2015

Juara Dua Penyuluh Teladan PKM Rawamerta Se-Kab Karawang Tahun 2014

Lia Muliawati, S.Kep bersama WaBup & KaDinKes Kab. Karawang
Alhamdulillah perjuangan ini tidak sia-sia walau terhitung baru memegang salah satu program basic six PKM Rawamerta yaitu program Promosi Kesehatan (Promkes) namun saya bisa mengimbangi rekan-rekan yang sudah senior bergelut dibidang Promkes. Bukti nyata dari semua itu dengan terpilihnya saya sebagai Pegawai Penyuluh Teladan Tahun 2014 walau hanya sebagai juara 2 (dua). Dengan semangat saya mencoba memajukan program yang saya pegang kearah yang lebih baik demi kemajuan PKM Rawamerta yang saya cintai ini.

Dengan niat bekerja adalah ibadah maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan niat bekerja demi mencari duit yang sebanyak-banyaknya, dengan mencintai pekerjaan yang kita emban akan memicu kita untuk terus berkarya dan turut aktif dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Maju terus PKM Rawamerta terus berprestasi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati.

Salam,
Lia Muliawati, S.Kep

Minggu, 13 April 2014

Materi Penyuluhan HIV/AIDS

MATERI PENYULUHAN
HIV/AIDS

A.   Pengertian HIV/AIDS
       AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS.

B.   Penyebab HIV/AIDS
       HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu:
       1.  Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan
       2.  Pengguna narkoba suntik
       3.  Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
       4.  Bayi yang ibunya positif HIV

C.   Penularan HIV/AIDS
       1.  Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
       2.  Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
       3.  Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
       4.  Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
      
       HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

D.   Tanda dan Gejala Klinis Penderita HIV/AIDS
       1.  Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
       2.  Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
       3.  Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
       4.  Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
       5.  Dimensia/HIV ensefalopati
       6.  Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

E.   Pencegahan HIV/AIDS
       HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu :
       1.  Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko
       2.  Tidak menggunakan jarum suntik secara bersama-sama

F.    Penatalaksanaan HIV/AIDS
       Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.


Materi Penyuluhan Bahaya Merokok

MATERI PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK

A.   Pengertian Rokok
       Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
       Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan tambahan.

B.   Kandungan Rokok
       Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
       Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
·      Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
·      Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
·      Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
       Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).

C.   Bahaya Merokok
       1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
       2.  Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
       3.  Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
       4.  Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.
       5.  Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa.

D.   Penyakit Akibat Merokok
       1. Kanker mulut
       2.  Kanker paru-paru
       3.  Kanker perut
       4.  Kanker payudara
       5.  Penyakit jantung
       6.  Stroke
       7.  Kemandulan
       8.  Bronchitis
       9   Osteoporosis

E.   Mengapa Orang Merokok
       1.  Rokok tanda kejantanan
       2.  Ekspresi perlawanan dan pemberontakan
       3.  Kebiasaan sehari-hari (budaya)
       4.  Peer pressure (tekanan teman sebaya)
       5.  Pencapaian kebebasan
       6.  Pelarian tekanan hidup

F.    Tips Berhenti Merokok
       Dikenal dengan 8M:
       1.  Memiliki niat dan motivasi
       2.  Minum air atau juice buah
       3.  Memohon doa
       4.  Membuat sesuatu
       5.  Mengunyah sesuatu
       6.  Menarik nafas panjang
       7.  Melengahkan nyalaan api rokok
       8.  Melakukan olahraga

G.   Upaya Pencegahan
       Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orang tua.

       Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio.

Materi Penyuluhan Perawatan Gigi

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN GIGI

A.   Pengertian Perawatan Gigi
       Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
       Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si pemiliknya menjadi sangat menarik.

B.   Pentingnya Gigi Bagi Manusia
       Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:                  
       1.  Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
       2. Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
       3.  Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
            a.  Penyakit jantung dan pembuluh darah
            b.  Paru
            c.  Gula
            d.  Stroke
            e.  Kanker
       4.  Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
       5.  Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.

C.   Cara-cara Perawatan Gigi
       1.  Cara perawatan gigi secara umum
            Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:
            a.  Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
            b.  Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
            c.  Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
            d.  Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
            e.  Gunakan obat kumur.
            f.  Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
            g.  Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
            h.  Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
            i.   Minum air setelah makan.
            j.   Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
            k.  Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.
       2.  Konsultasi ke Dokter Gigi
            Pada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.
       3.  Periksa setiap 6 bulan sekali
            Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
       4.  Patuhi jadwal perawatan

            Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.

Materi Penyuluhan Influenza

MATERI PENYULUHAN
INFLUENZA

A.   Pengertian Influenza
       Influenza merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti pasien pada semua tingkat usia.

B.   Penyebab Influenza
       Penyebab dari timbulnya Influenza adalah Haemophillus Influenza (tipe A, B atau C).

C.   Tanda dan Gejala Influenza
       1.  Nyeri kepala hebat
       2.  Nyeri otot
       3.  Demam dan menggigil
       4.  Nafsu makan hilang
       5.  Sakit tenggorokan
       6.  Batuk, bersin, dan hidung tersumbat
       7.  Terdapat beberapa keluhan perasaan lemas selama 1-2 minggu setelah periode akut

D.   Pengobatan Influenza
       Pengobatan Influenza yang biasa dilakukan berupa:
       1.  Memberikan obat yang bersifat simptomatik (sesuai dengan gejala yang muncul) sebab antibiotik tidak efektif untuk infeksi virus
       2.  Pasien disarankan untuk banyak istirahat
       3.  Banyak minum
       4.  Memberikan obat kumur untuk menurunkan nyeri tenggorokan
       5.  Memberikan vitamin dan ekspektoran
       6.  Memberikan vaksinasi

E.   Pencegahan Influenza
       Pencegahan Influenza dapat berupa:
       1.  Mencuci tangan
       2.  Menggunakan tissue sekali pakai
       3.  Menutup mulut ketika batuk
       4.  Vaksinasi (vaksin A dan B)
       5.  Menggunakan masker

       6.  Menjauhi orang yang menderita Influenza

Materi Penyuluhan Rematik

MATERI PENYULUHAN
REMATIK

A.   Pengertian Rematik
       Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan  nyeri dan kaku pada sistem moskuloskeletal yaitu  sendi, tulang, jaringan ikat dan otot.

B.   Penyebab Rematik
       1.  Karena keturunan
       2.  Kegemukan
       3.  Stress
       4.  Merokok
       5.  Alkohol
       6.  Lingkungan
       7.  Konsumsi garam yang tinggi

C.   Tanda dan Gejala Rematik
       1.  Pusing
       2.  Mudah lelah
       3.  Cemas
       4.  Takut
       5.  Rasa berat ditengkuk
       6.  Kesemutan

D.   Cara Mencegah Kambuhnya Rematik
       1.  Istirahat yang cukup
       2.  Hindari kerja berat
       3.  Minum minuman yang tinggi kalsium seperti susu
       4.  Olah raga ringan secara teratur
       5.  Berjemur dipanas Matahari pagi (Jam 7.00 – 8.00)
       6.  Hindari makanan yang mengandung asam urat
       7.  Periksa kesehatan kePuskesmas minimal 6 bulan sekali

E.   Makanan yang Boleh Dikonsumsi
       1.  Buah : mentimun, melon, apel, nanas, semangka, jeruk
       2.  Lauk : ikan, tempe, tahu
       3.  Sayuran : Wortel, kangkung, kacang-kacangan, jagung
       4.  Boleh tapi terbatas : daging ayam dan telur
F.    Makanan yang Harus Dihindari
       1.  Daging berlemak
       2.  Makanan yang diawetkan seperti: sarden, kornet, asinan, manisan dalam kaleng
       3.  Jerohan, udang, telur asin
       4.  Kopi, duren

G.  Upaya Pencegahan Rematik
       1.  Mengurangi konsumsi garam
       2.  Menghindari kegemukan
       3.  Membatasi konsumsi lemak
       4.  Olah raga teratur
       5.  Makan banyak bauh dan sayuran segar
       6.  Tidak boleh merokok dan minum alkohol
       7.  Latihan relaksasi

       8.  Berusaha dan membina hidup yang positif

Materi Penyuluhan Hipertensi

MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI

A.   Pengertian Hipertensi
       Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 140/90 mmHg maka : sistoliknya : 140 mmHg dan diastoliknya : 90 mmHg.

B.   Jenis Hipertensi
       1.  Hipertensi Ringan   : jika tekanan darah diastoliknya 90-104 mmHg.
       2.  Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg.
       3.  Hipertensi Berat     : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg.

C.   Penyebab Hipertensi
       1.  Stress
       2.  Merokok
       3.  Obesitas (Kegemukan)
       4.  Alkohol
       5.  Faktor Keturunan
       6.  Faktor Lingkungan : bising, gaduh

D.   Tanda dan Gejala Hipertensi
       1.  Sakit Kepala
       2.  Pusing
       3.  Lemas
       4.  Sesak Nafas
       5.  Kesemutan
       6.  Kelelahan
       7.  Rasa Berat Ditengkuk

E.   Komplikasi Hipertensi
       1.  Penyakit Jantung : Gagal Jantung
       2.  Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
       3.  Otak : Serangan Stroke

F.    Pengobatan Hipertensi
       Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
       1.  Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
       2.  Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
            a.  Mengurangi asupan garam dan lemak
            b.  Mengurangi asupan alkohol
            c.  Berhenti merokok
            d.  Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
            e.  Olah raga teratur seperti : jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang
            f.  Menghindari ketegangan
            g.  Istirahat
            h.  Hidup tenang

G.  Pencegahan Hipertensi
       1.  Kontrol teratur
       2.  Minum obat teratur
       3.  Diit : rendah garam dan rendah lemak

H.  Makanan yang Dianjurkan dan yang Dihindari
       1.  Makanan yang Dianjurkan
            a.  Sayur-sayuran hijau
            b.  Buah-buahan
            c.  Ikan laut
            d.  Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
            e.  Daging ayam (jangan dengan kulitnya karena banyak mengandung lemak)
       2.  Makanan yang Dihindari
            a.  Makanan yang diawetkan : chicken nugets, mie, minuman kaleng, dll.
            b.  Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi, daging kambing.